Migas
Hampir 50% PDRB Kalimantan dari migas, dan masih akan jadi kegiatan utama. Ada tren menurun total nilai produksi migas di Kalimantan. Konsumsi domestik migas secara nasional meningkat shg ketergantungan terhadap impor migas meningkat sejak tahun 2003.
Indonesia perlu mengembangkan 3 lokasi cadangan terbesar minyak, Sumatera 69,2%, Jawa 18,4% dan Kalimantan 9,3%.
Indonesia tidak lagi menjadi eksportir LNG terbesar di Dunia. No 1 Qatar, 2 Malaysia dan no 3 Indonesia (1000 mkkph) Kegiatan ekonomi migas melibatkan swasta, BUMN dan Pemerintah. Eksplorasi laut di Rapak dan Ganal.
Batubara
Produksi pada 2010 325jt ton digunakan didalam negeri hanya 60 juta ton (18%) dan ekspor 265 jt ton. pd 1996-2010 produksi tumbuh 14,8%, ekspor tumbuh 15,1% dan konsumsi domestik hanya tumbuh 13,8%.
Kalimantan memiliki hampir 50% seluruh sumber daya batubara di Indonesia. 50% lainnya di Sumatera. di Koridor Ekonomi Kalimantan , Kaltim punya cdangan lebih dari 70%, Kalsel 23,7% dan Kalteng hanya 3,1%
UU 4/2009 Minerba, maka investasi harus diarahkan peningkatan nilai tambah bahan mineral, antara lain invest ke konversi (gasifikasi hasilkan Bahan Bagar Gas dan Batubara Cair) unt peningkatan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan dan penghematan substitusi impor.
Permasalan, tumpang tindih wilayah tambang, hutan dan perkebunan, perizinan. Solusinya Percepatan RTRW, Regulasi pertanahan, mekanisme insentif.
Kelapa Sawit
Hasil perkebunan di Kalimantan, 80% kontribusi didominasi Kelapa Sawit dibanding Karet dan Kelapa. Luas areal Kelapa Sawit di Kalimantan sekitar 2 jt HA, di Sumatera 5 jt HA. Kalimantan berpotensi unt melanjutkan keberhasilan produksi kelapa sawit di Sumatera. Rata2 produktivitas CPO di Kal baru capai 3 ton/HA, Msia sdh 4,6 ton/Ha. Dg peningkatan produktivitas/intensifikasi akan meningkatkan produksi 50%.
Rantai Nilai, di perkebunan USD 350/ton sedang di penyulingan hanya USD 10/ton. Usaha akan untung bila integreted.
Akses hrs diperbaiki dari kebun ke penggilingan (masih 48 jam shg produktivitas rendah). Pelabuhan Utama kelapa sawit di Kumai dan Pangkalan Bun diperbaiki dan ditingkatakan.
Besi Baja
84% cadangan biji besi ada di Kalimantan. Harga biji besi terus meningkat maka Kalimantan memiliki potensi menaikan kontribusi >50% mineral thd non migas.
Kegiatannya pengolahan dan pemurnian bijih besi terdapat di Batu Licin, Tanah Bumbu dan Tanah Laut, Kota Waringin Barat
Konsumsi Baja, 2008, Indonesia baru 37,1 kg perkapita pertahun, Vietnam 91, Thailand 206,3; Malaysia 327 dan Singapore 737 kg perkapita pertahun. Jadi potensi pasarnya sangat menjanjikan. Industri baja adalah ibunya industri.
Bauksit
Harga jual alumina 10 kali harga jual bauksit. Pemanfaatan bauksit masih belum maksimal. Cadangan ada 40juta ton, diproduksi baru 5,5 juta ton
Pengolahan bauksit ke alumina akan dilakukan di Kutai Timur di Kaltim, Kab Mempawah, Ketapang dan Sanggau di Kalbar.
Perkayuan, rotan dan hasil hutan lainnya masih bisa digarap dg peningkatan nilai tambah didorong tentunya dg investasi.
Sumber Daya Alam harus dimanfaatkan dan diperuntukan untuk mensejahterakan umat manusia. Pelihara dan hargailah lebih pantas, jangan dieksploitasi berlebihan. Instrumen PNBP atas SDA harus dimaksimalkan untuk pembangunan bukan untuk golongan apalagi perorangan.
Bumi memilki mekanisme keseimbangan yg bekerja secara otomatis untuk menyediakan segala yg diperlukan manusia. Ekosistem laut misalnya, bisa menyediakan sumber makanan dan segala macam potensinya dalam jumlah yang luar biasa besar. Tidak akan pernah habis. Asalkan manusia menjaga keseimbangannya. Jangan dirusak. Apalgi dihancurkan dg mesin-mesin produksi dan berbagai macam limbah kimia, secara massal. Mekanisme produksi telah diatur oleh Allah secara alamiah. Lewat Sunatullah.
Faathir (35): 12. Dan tiada sama dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum, dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.
Begitulah Allah telah menciptakan segala sumber fasilitas kehidupan di dalam laut. Termasuk perhiasan, tambang-tambang minyak dan gas alam. 1) Agus Mustofa, Membonsai Islam, serial -10 Diskusi Tasawwuf Modern.
Al a'raaf (7): 10. Sesunghuhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
Thaahaa (20): 6 KepunyaanNyalah semua yang ada di langit dan semua yang di bumi, semua yg diantara keduNya dan semua yang di bawah tanah.
Allah menciptakan segala fasilitas kehidupan ini untuk manusia secara kolektif. Karena itu, harus dimanfaatkan secara kolektif. Hargailah dengan pantas dan jangan serakah.
Ardiansyah Parman
Sekretaris Jenderal, Kementerian Perdagangan
Jl MI Ridwan Rais No 5 Jakarta Pusat 10110
Telp 021 2352 8440
Faks 021 344 1759
0 komentar:
Posting Komentar