Jumat, 11 Mei 2012

PEMERINTAH PUSAT KABULKAN TUNTUTAN EMPAT GUBERNUR KALIMANTAN

 BANJARMASINPOST.CO.ID,JAKARTA - Tuntutan enambahan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh empat gubernur di Kalimantan dikabulkan pemerintah pusat.

Kepastian itu dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (11/5/2012).

Sebelumnya empat kepala daerah di Kalimantan mengancam kan memboikot pengiriman batu bara keluar Kalimantan jika pemerintah pusat tidak menambah kuota BBM yang mereka ajukan.


"Para gubernur sudah bertemu dengan BPH Migas. (Kuota BBM Kalimantan) ditambah sedikit," kata Jero

Menurut Jero, yang juga politisi Partai Demokrat, penambahan ini tidak mengganggu kuota APBN yang telah ditetapkan pada APBN Perubahan 2012. Penambahan kuota BBM untuk wilayah Kalimantan diambil dari alokasi daerah lainnya.

Jero mengatakan, kepala daerah seharusnya tidak boleh mengancam pemerintah pusat. Pasalnya, kebijakan pengetatan pengunaan BBM bersubsidi bertujuan untuk mengamankan kuota. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bersama-sama menjalankan kebijakan tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah, meminta pemerintah pusat jangan memancing kemarahan masyarakat dari empat provinsi se Kalimantan.

"Kalau sebagaimana dikemukakan Menteri ESDM, bahwa pemerintah pusat menolak penambahan kouta BBM untuk kebutuhan Kalimantan, maka hal itu bisa memancing kemarahan penduduk setempat," tandas politisi senior Partai Golkar tersebut.

Pasalnya masyarakat Kalimantan, terutama Kalsel, banyak yang kecewa atas kouta BBM bersubsidi yang masih kurang.

"Apalagi dengan penolakan penambahan kuota BBM bersubsidi tersebut," ujar mantan Komandan Korem Kalimantan Selatan. (Redaksi KWKS)

0 komentar:

Posting Komentar